Mencari 30 Referensi Jurnal Terkait Kajian Diri Sendiri
-Nama: Fadly Fadzrie
-Npm: 202246500760
-Kelas: R3J
-Dosen Pengampuh : Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.
1. -Judul Lukisan: "Wajah Negeri" (Karya Yasrul Sami)
-Objek yang dikaji: Yasrul Sami mengahadirkan lukisan yang tidak biasa dengan beberapa bentuk geometris sederhana, huruf, angka, serta warna yang suram didalam karya abstraknya secara spontanitas yang memiliki makna terdalam dari lukisan hasil karyanya.
-Pendekatani: Semiotika Penelitian Kualitatif
- Analisis: Lukisan tersebut menonjolkan penggunaan media lukis seperti pewarnaan yang semu yang memiliki kesan gelap, serta pemberian komposisi cat minyak yang terlihat licin dan beberapa penggunaan sekumpulan tekstur yang ada didalamnya, yang termasuk teori Signifikan Form.
-Kesimpulan: Lukisan Karya Yasrul Sami yang berjudul Wajah Negeri memiliki karakteristik yang khas serta makna nya tersendiri dalam karya nya tersebut dengan menekankan beberapa aspek penggunaan warna, komposisi yang tentunya berbeda dengan kajian saya yang berkaitan dengan teori Mimesis yang menonjolkan berupa realitas kehidupan.
(Link):https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/gorga/article/download/39582/20112
2. - Judul Lukisan: Tegar, Tumbuh Dan Berkembang karya Dra. Tetti Mirwa, M.Sn
- Objek Yang Dikaji: penggambaran lukisan karya Tetti Mirwa dengan mengpresentasikan objek tumbuhan jamur, ranting yang patah dengan pemaknaan kebangkitan yang mulai perlahan mendasari suatu ide dari seniman Tetti Mirwa dalam menciptakan karya lukisan tersebut.
-Pendekatan: Semiotika penelitian yang digunakan adalah deskriptif, eksploratif,dan kualitatif. dengan menggali, mengkaji menemukan perbedaan konsep dari data yang diperoleh.
- Analisis: penciptaan karya seni tersebut dengan menonjolkan beberapa aspek penggunaan warna seperti warna merah yang berani, warna hitam memaknai arti ketegaran serta abu - abu mencekam, dengan menerapkan teori Signifikan Form yang membahas tentang keindahan suatu aspek seni yang ada.
-Kesimpulan: Karya Seni yang berjudul Tegar, Tumbuh Dan Berkembang diciptakan oleh seniman Dra. Tetti Mirwa, M.Sn yang mempresentasikan kebangkitan hidup dengan aspek penggunaannya warna yang memaknai arti dari konsep tersebut, dengan perbedaan yang mendasar terhadap kajian yang saya miliki yakni penerapan Teori Mimesis dengan membahas suatu kerealitasan hidup melalui pemikiran yang ada.
(Link):https://media.neliti.com/media/publications/75370-ID-analisis-karya-lukis-seniman-wanita-suma.pdf
3. Judul Lukisan: . Penggambaran Alam Indonesia Karya Basuki Abdullah
-Objek Yang Dikaji: Lukisan konsep dari alam Indonesia yang dituangkan melalui lukisan tersebut mempresentasikan keindahan alam Indonesia yang kaya dan beragam dengan bergaya lukisan naturalisme.
-Pendekatan: Semiotika penelitian yang menggunakan metode kuantitatif
-Analisis: lukisan naturalisme karya Basuki Abdullah ini memperlihatkan memperlihatkan bahwa kreativitas seniman pada lukisan naturalisme dalam
melukis alam Indonesia mempunyai kualitas bentuk gradasi, proporsi dan volume dalam melukis
yang tepat dalam kanvas, berdasarkan teori signifikan form yang membahas tentang komposisi yang terkandung di dalam lukisan tersebut yang menjadikannya suatu keindahan.
Kesimpulan: Berdasarkan konsep dari lukisan Basuki Abdullah yang menggambarkan Keindahan Alam Indonesia dengan komposisi pewarnaan yang cerah serta proporsi, gradasi yang tepat sehingga berkaitan dengan teori Signifikan Form yang seutuhnya membahas tentang keindahan komposisi seni.
(Link):https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/arty/article/view/62686
4. Judul Lukisan: Kakak Dan Adik karya Basuki Abdullah
-Objek yang dikaji: Lukisan Realis menggambarkan seorang Kakak Yang sedang menggendong adiknya yang dituangkan melalui penguasaan teknik realis yang matang dalam mengedepankan jiwa.
- Pendekatan: Semiotika penelitian kualitatif yang lebih fokus terhadap penerapan dalam pengamatan suatu objek yang akan dikaji secara mendalam.
-Analisis: Perancangan estetik dalam bentuk estetis dengan memfokuskan figurasi yang realistis dan pewarnaan yang mendukung sehingga menimbulkan makna yang menimbulkan simpatik seseorang terhadap karya lukisan tersebut.
- Kesimpulan: Konsep penggambaran dari lukisan kakak yang sedang menggendong adik dengan penguasaan realis yang mengedepankan rasa sehingga menimbulkan kesan simpatik terhadap lukisan tersebut.
(Link):https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/brikolase/article/download/3737/3683
5. -Judul Lukisan: Lukisan Sepeda Karya Joni Ramlan
-Objek yang dikaji: Lukisan dengan penggambaran sepeda tua ini adalah kenangan masa lalu dari sang seniman dengan penekanan realis yang memiliki narasi simbolik didalamnya.
-Pendekatan: deskriptif penelitian dengan metode kualitatif dengan mengkaji konsep dan mendeskripsikan bentuk karya.
- Analisis: mengedepankan keindahan serta memaknai suatu pesan yang ada dalam penggambaran penekanan melalui komposisi garis dan titik sehingga tercipta suatu keindahan yang terlihat yang terdapat pada karya lukisan tersebut.
- Kesimpulan: Lukisan sepeda karya Joni Ramlan yang memaknai pesannya, pengkajian berupa pendeskripsian karya yang mengedepankan keindahan garis titik berkaitan langsung dengan Teori Signifikan Form yang membahas keindahan dari aspek tampilan lukisan tersebut.
(Link): Analisis Estetik Lukisan Joni Ramlan 079 - Neliti https://media.neliti.com/media/publications/250139-analisis-estetik-lukisan-joni-ramlan-ber-d9eb7fdc.pdf
6. Judul Lukisan: Ornamen Tropis Karya Joko Pramono
- Objek yang dikaji: lukisan dengan penggambaran objek dari keluarga yang digambarkan sosok manusia berkepala burung yang terdiri dari 2 anak dan orang tua, pengembala sapi dan sapi nya serta 3 orang anak yang sedang memancing ikan dan 1 wanita berambut ungu.
Pendekatan: Semiotika penelitian kualitatif dengan pengujian keakuratan sumber yang valid dalam membuat suatu jurnal ini.
Analisis: Secara konsep keseluruhan dari lukisan tersebut adalah mengedepankan keindahan dalam bentuk garis, titik, dan pewarnaan bertekstur yang melengkapi unsur keestetisan saat melihatnya dengan penyerupaan² hewan pada figurasi manusia memberikan kesan tersendiri saat melihatnya.
-Kesimpulan: Lukisan Ornamen Tropis Karya Joko Pramono menggambarkan beberapa penyerupaan hewan dari figurasi manusia dengan penerapan signifikan form dalam mengedepankan keindahan bentuk, garis, titik, serta pewarnaan yang bertekstur sebagai keestetitasan dari lukisan tersebut.
(Link): https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/racana/article/download/5207/3673/16521
7. Judul Lukisan: Perahu Bengawan Karya Bayu Wardhana
-Objek yang dikaji: Lukisan Perahu di tepi sungai yang melibatkan beberapa pemandangan sekitar seperti pepohonan yang rindang.
-Pendekatan: Semiotika penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data, mengevaluasi data, dan mengkaji data.
-Analisis: Lukisan Perahu Bengawan mengedepankan segi keindahan dalam komposisi tekstur serta pewarnaan yang memiliki kesan gelap yang membentuk tekstur semu sehingga menerapkan keestetisan pada lukisan tersebut.
-Kesimpulan: Lukisan Perahu Bengawan Karya Bayu Wardhana menggambarkan perahu yang berada di tepi sungai dengan suasana pepohonan yang rindang dengan pengomposisian tekstur warna yang semu sehingga menimbulkan kesan gelap dengan penerapan unsur estetis dalam lukisan tersebut.
(Link): analisis formal karya lukis bayu wardhana - Journal Student UNY https://journal.student.uny.ac.id/index.php/serupa/article/viewFile/4163/3825
8. -Judul Lukisan: Lukisan“GOUVERNOUR-GENERAAL DAENDELS
EN DE GROTE POSTWEG” (1838) karya Raden Saleh
-Objek yang dikaji: Lukisan “GOUVERNOUR-GENERAAL DAENDELS
EN DE GROTE POSTWEG” (1838), bergaya romantisisme.
-Pendekatan: Semiotika penelitian kualitatif dalam pencarian data yang valid.
-Analisis: Lukisan tokoh Belanda yang bernama “GOUVERNOUR-GENERAAL DAENDELS
EN DE GROTE POSTWEG” tahun (1838), di lukiskan oleh Raden Saleh dengan bergaya Romantisisme dengan penggunaan Cat Minyak serta pewarnaan yang menimbulkan kesan historical sehingga membuat lukisan terlihat seperti hidup.
- Kesimpulan: Lukisan“GOUVERNOUR-GENERAAL DAENDELS
EN DE GROTE POSTWEG” (1838) karya Raden Saleh yang bergaya romantisisme dengan pewarnaannya dari cat minyak yang menimbulkan kesan historical sehingga bisa menimbulkan persepsi tentang sejarah Belanda.
(Link):https://jurnal.machung.ac.id/index.php/citradirga/article/download/197/115/
9. -Judul: Lukisan Kuda karya Aly Wafa
-Objek yang dikaji: Lukisan Kuda Karya Aly Wafa dengan tehnik goresan yang tegas.
-Pendekatan: Semiotika Estetik menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif
-Analisis: Lukisan Kuda karya Aly Wafa ini di ciptakan menggunakan goresan - goresan yang bersifat tegas dengan dukungan warna yang semu dan guratan yang variatif menimbulkan kesan mendasar dari garis yang menyerupai akar, dengan makna kegigihan sehingga penelitian ini lebih menekankan Teori Signifikan Form karena menampilkan keindahannya tersendiri dalam lukisan kuda tersebut.
Kesimpulan: Lukisan Kuda karya Aly Wafa diciptakan melalui goresan - goresan tegas dengan pewarnaan yang semu sehingga menimbulkan kesan mendasar dari garis yang menyerupai akar, mengartikan tentang kegigihan sehingga lukisan ini memiliki keunikannya tersendiri dengan mengedepankan Teori Signifikan Form melalui goresan - goresan sehingga terbentuk keindahan yang estetis.
(Link):ANALISIS VISUAL LUKISAN KARYA ALY WAFFA PERIODE 2019 ... https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/va/article/view/47873/39970
10. -Judul: Lukisan Mural Orang Utan karya Ernest Zacharevic
- Objek yang dikaji: Pendefinisian lukisan Orang Utan
-Pendekatan: Semiotika dengan Penelitian Kualitatif.
- Analisis: Lukisan Karya Ernest tersebut yang dilukiskan di mural, memiliki makna terkait kebebasan, kepedulian terhadap Orang Utan yang sebagaimana habitatnya telah rusak akibat ulah manusia, dengan penggambarannya yang nyata menimbulkan kesan mendalam pada lukisan tersebut.
- Kesimpulan: Lukisan Mural Orang Utan karya Ernest Zacharevic dengan pemaknaan kebebasan serta kepedulian terhadap habitat Orang Utan yang telah rusak akibat ulah manusia, penggambarannya memiliki kesan mendalam dan perasaan simpatik.
(Link): Analisis Semiotika pada Mural di Kota Medan https://e-journal.my.id/onoma/article/download/1688/1376/
11. - Judul: Lukisan Vacation in Prosperity Land karya Erica Hestu Wahyuni
-Objek yang dikaji: Penggambaran lukisan bertemakan dunia anak - anak dengan figurasi Manusia dan Hewan
-Pendekatan: Semiotika dengan penelitian kualitatif
-Analisis: Lukisan yang diberi nama Lukisan Vacation in Prosperity Land ini diciptakan dengan pewarnaan yang terang dalam tema dunia Anak - Anak yang digambarkan banyak sekali figur - figur seperti gajah, jerapah, mobil serta beberapa penggambaran anak - anak, sehingga menimbulkan kesan yang ceria dengan menonjolkan pewarnaan yang mencolok.
- Kesimpulan: Lukisan yang diberi nama Vacation in Prosperity Land karya Erica Hestu Wahyuni dengan penciptaan dari unsur warna yang terang menimbulkan kesan keceriaan terhadap keestetisan dari karya tersebut.
(Link): https://kusalawa.ub.ac.id/index.php/kusalawa/article/view/7/57
12.
-Judul Lukisan: Renovasi Diri karya Adi Supriadi K.
-Objek yang dikaji: Lukisan penggambaran tentang diri nya sendiri
-Pendekatan: Semiotika dengan penelitian kualitatif keakuratan data.
- Analisis: lukisan yang diberi nama Renovasi Diri, adalah penggambaran tentang diri nya sendiri yang divisualisasikan sedang duduk dan memegang kepalanya serta beberapa figurasi 18 orang yang sedang bekerja bergotong royong dengan pewarnaan yang kontras dan background terkesan minimalis sehingga lukisan ini memiliki makna sebagai intropeksi diri sendiri.
- Kesimpulan: Lukisan yang diberi nama Renovasi Diri ini adalah karya dari Adi Supriadi dengan penggambaran dirinya sendiri dalam visualisasi orang yang sedang duduk sambil memegang kepalanya dan beberapa figurasi 18 orang yang sedang bekerja gotong royong, memiliki makna sebaga pengintropeksian diri, dengan pewarnaan kontras dan background yang minimalis terkesan simpel namun bermakna.
(Link):https://journal.unismuh.ac.id/index.php/harmoni/article/download/11794/pdf
13. -Judul Lukisan: Moderen I karya Thamrin
Mappalahere
-Objek yang dikaji: pewarnaan abstrak dari penggambaran modernisasi
-Pendekatan: Semiotika dengan penelitian kualitatif dalam pengumpulan data
- Analisis: Lukisan berjudul Moderen I karya Thamrin Mappalahere dengan pewarnaan yang mencolok dalam menggambar kemodernan terhadap zaman sekarang yang divisualisasikan abstrak dengan penciptaan dari media sisir dan tangan dengan memaknai arti kemodernan bangsa Indonesia terhadap tradisi yang mulai hilang secara berkeping - keping akibat dari perkembangan zaman yang cepat.
-Kesimpulan: Lukisan berjudul Moderen I karya Thamrin Mappalahere dengan pewarnaan yang mencolok yang memvisualisasikan modernisasi dari keadaan bangsa Indonesia saat ini akibatnya kebudayaan yang mulai terkikis.
(Link): karakteristik lukisan abstrak karya thamrin mappalahere tahun 2020 http://eprints.unm.ac.id/21508/1/JURNAL.pdf
14. Judul Lukisan: The Guardian Series 1 “Babad Pengabdian” Karya Agus Putu Suyadnya.
-Objek Yang Dikaji: Lukisan yang digambarkan sosok Kerbau (Kebo Iwa)
dengan memasang kuda² membawa erat pedang putih.
-Pendekatan: Semiotika seni
- Analisis: Karya Agus Putu Suyadnya ini merupakan karya lukis dengan ukuran 200 × 200 cm yang dibuat dengan menggunakan cat akrilik pada tahun 2017. Sosok Kebo Iwa digambarkan sebagai seekor kerbau yang sedang memasang kuda-kuda dengan memegang erat sebuah pedang berwarna putih. Seekor burung terlihat sedang hinggap di atas pedang. Kebo Iwa mengenakan seragam lengkap beserta atributnya. Jubah dan seragam berlapis besi mencengkram dan mengapit di sekujur tubuh Kebo Iwa. Suyadnya menggambarkan lekuk jubah dan desain seragam yang dikenakan secara detail sebagai simbol dari kekuatan dan ketangkasan gerak Kebo Iwa dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya terhadap nusantara (Bali).
- Kesimpulan: Lukisan Karya Agus Putu Suyadna merepresentasikan kerbau yang sedang memasang kuda - kuda dengan memegang pedang yang dihinggapi burung dengan pemaknaan kekuatan, ketangkasan dari Kebo Iwa dan lukisan tersebut beraliran romantisisme dengan keestetisan pada lekuk tubuh figur.
(Link):https://semiotikaseni.blogspot.com/2017/04/lukisan-guardian-series-karya-agus-putu_53.html?m=1
15. -Judul Lukisan: Inti II karya Arnanda Sarisman
-Objek Yang Dikaji: Lukisan Pria yang sedang memainkan alat musik biola yang disebut pemain musik ronggiang dengan pendefinisian musik ronggiang.
-Pendekatan: Semiotika seni
- Analisis: Lukisan Pria yang sedang memainkan alat musik biola menggunakan kopiah tersebut ialah ciri khas dari pemain musik ronggiang, dengan pewarnaan yang kontras cenderung cerah dengan penciptaan memakai kuas dan cat serta penggaris, mendefinisikan bahwa ini adalah perwujudan dari kesenian adat Minang.
-Kesimpulan: Pelaku seni sekaligus peneliti tersebut menciptakan Lukisan Pria pemain musik ronggiang yang menuangkan segi pewarnaan yang kontras dan cerah serta perwujudan dari pendefinisian kesenian adat Minang.
(Link):https://ejournal.unp.ac.id/index.php/serupa/article/download/106693/102513
16. -Judul Lukisan: "Dua Ikan Mas Hitam"
Lee Man Fong
-Objek yang dikaji: Penggambaran 2 ikan mas hitam serta pendefinisianya.
-Pendekatan: Deskriptif seni.
-Analisis: “Dua Ikan Mas Hitam”
yang dibuat tahun 1950. Secara keseluruhan, penggambaran ikan mas pada lukisan ini diselesaikan dengan gaya naturalis. Bagian bawah lukisan ini tidak terlalu dipadati unsur-
unsur visual yang representatif kecuali
pada peletakkan stempel merah khas lukisan Cina di bagian kirinya. Pada bagian yang dibiarkan kosong mengandung tone kekuningan khas hardboard.
-Kesimpulan: Seperti kebanyakan hewan yang menjadi simbol pada kepercayaan masyarakat Cina, ikan mas mempunyai sebuah legenda tersendiri yang melekat padanya. Khususnya pada pemilihan objek, hewan- hewan yang menjadi objek pada lukisan - lukisan Cina pada umumnya membawa
narasi utama berupa simbolisme.
17. -Judul Lukisan: Situ Gede karya Budi Irawan
-Objek yang dikaji: pembentukan lukisan kolase dari penggambaran Situ Gede
- Pendekatan: penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif.
-Analisis: unsur garis pada karya situ gede berupa garis nyata dan garis semu terdapat garis lengkung zig - zag dan garis gabungan pada lukisan situ gede dengan berupa bidang geometris seperti pada objek bulan atap dan tiang perahu sedangkan bidang non geometris terdapat pada objek pepohonan.
- Kesimpulan: Secara keseluruhan penelitian lukisan yang berjudul situ gede karya Budi Irawan ini menonjolkan keunsuran yang terletak pada lukisan tersebut sehingga secara garis besar penelitian ini lebih ke arah teknis yang tentu nya berbeda terhadap kajian saya yang membahas tentang kemaknaan lukisan.
(Link):https://ejournal.upi.edu/index.php/irama/article/download/29947/13318
18. - Judul Lukisan: At Eternity's Gate karya Vincent Van Gogh
-Objek Yang Dikaji: Penggambaran lukisan At Eternity's Gate dari figur yang sedang duduk dengan menutupi muka yang terkesan depresi.
-Pendekatan: Analisis Formal
-Analisis: lukisan ini memberikan gambaran secara utuh terhadap kehidupan bermasyarakat, dengan penganalisisan yang tampak secara visual dengan unsur garis, keseimbangan, serta pewarnaan yang mendukung, seperti garis lengkung pada gambar yang mengasosiasikan cakrawala dengan mengesankan istirahat, karakter lambang/pasif, kaku yang terkesan ketenangan serta garis vertikal mengasosiasikan benda yang tak bergerak, yang mengesankan diam dan lain - lain.
-Kesimpulan: bahwasannya penelitian dalam penganalisisan Lukisan At Eternity's Gate karya Vincent Van Gogh, lebih mengedepankan penganalisisan secara formal dengan membahas terkait unsur - unsur yang menekankan tehnik dengan bahasa formal dalam perumpamaan yang memaknai unsur tersebut dan ini sangat berbeda dengan kajian saya yang hanya membahas tentang suatu kerealitasan dan pemaknaan umum dalam mengkaji karya.
(Link) : KATARSIS SENI PADA LUKISAN “AT ETERNITY'S GATE” KARYA ... https://journal.isi.ac.id/index.php/ars/article/download/5651/2936
19. -Judul Lukisan: Lukisan Gypsy Girl karya Solichin Tok - Tok
- Objek yang dikaji: figuratif dari anak perempuan yang warna kulitnya sawo matang
- Pendekatan: Semiotika seni penelitian kualitatif dalam pendeskripsian.
-Analisis: Lukisan ini digambarkan oleh figurasi dari Anak perempuan berkulit sawo matang yang divisualisasikan dengan teliti secara unsur teknis sehingga memaknai dalam pewarnaan yang hangat serta background yang diberi pewarnaan coklat, kuning kehijauan yang memberikan suasana misterius.
Kesimpulan: Lukisan Gypsi Girl ini adalah lukisan dengan pengambilan objek nyata dan pemaknaan dari teknis yang ada dengan berkaitan pada Figuratif anak kecil tersebut yang terkesan misterius dan kesedihan, dengan itu perbedaan dengan kajian yang saya miliki membahas tentang keadaan kehidupan sehari - hari yang divisualisasikan dalam bentuk wanita mengupas petai.
(Link):
20. Judul Lukisan: Lukisan 3D Macan karya Suporter Bola
-Objek Yang dikaji: Lukisan 3D yang menampilkan Macan sebagai salah satu ikonik terkuat.
- Pendekatan: Semiotika dengan penelitian kualitatif
- Analisis: Lukisan Macam 3D yang di ciptakan oleh suporter bola dengan pewarnaan Orange, hitam, merah serta memiliki makna kekuatan dari penggambaran otot yang terdapat di tangannya.
-Kesimpulan: Penelitian ini dengan membahas Lukisan Macan 3D karya Suporter Bola yang lebih mengedepankan pemaknaan dari figuratif Macan dibanding dengan teknis pengomposisian warna dsb, tentunya ini menjadi perbedaan terhadap kajian saya dengan membahas lengkap arti makna serta teknis dari perancangan karya lukisan tersebut.
(Link):https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/17686/17430
21. Lukisan difabel anak SMA yang diciptakan oleh penulis, sebagai penerapan keseimbangan asimetris dengan pewarnaan terkesan gelap dan kontras dengan background merah.
(Link):https://ejournal.unp.ac.id/index.php/serupa/article/download/104862/101892
22. Lukisan Kontemporer Karya Andir Aradhea dalam pengomposisian tekstur nyata dan pewarnaaan yang kontras sehingga menimbulkan gelap terang yang teratur dan filosofis hati nurani adalah getaran jiwa yang jujur.
(Link): Seni Lukis Kontemporer Karya Andie Aradhea dalam ... https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/atrat/article/download/2224/1363
23. Lukisan Antara Barat Dan Timur karya Yunus Sunarto dalam pemijanisian tokoh Gatot Kaca dengan background para Pramugari dan kedua tangan menengadah melambangkan sanjungan/ pertolongan dengan penampilan nilai estetik secara emosional.
(Link):KAJIAN SENI LUKIS KARYA YUNUS SUNARTO - Jurnal | ISI Surakarta https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/download/1547/1497
24. Lukisan karya Benny Subiantoro berjudul Ikan dengan media penciptaan berupa kunyit coklat, daun pandan, air dan campuran minyak diatas kanvas dengan mengutarakan sesuatu bentuk, artinya, gaya, corak / langgam ini bentuk luar sesuatu dari karya seni.
(Link):https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jurnal_buana_pendidikan/article/download/615/442/1784
25. Lukisan karya Benny Subiantoro berjudul Usus Ikan sebagai menginterpretasikan sebagai tempat penyimpanan semua makanan yang terdapat menguatkan pertahanan dan menyehatkan tubuh, dengan penciptaan dari kertas minyak diatas kanvas.
(Link):https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jurnal_buana_pendidikan/article/download/615/442/1784
26. Lukisan karya S.Pandji berjudul Ilusi Patung Prajna Paramita dengan aliran surealis dengan unsur teknis garis dengan penekanan yang tegas serta pewarnaan dari gelap terang dengan penggambaran angsa terhadap keindahan, objek bulan melambangkan kesucian, serta patung arca melambangkan kemuliaan cinta.
(Link): ANALISIS OBJEK VISUAL DAN ISI LUKISAN KARYA S. PANDJI ... https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/va/article/view/44826/38013
27. Penganalisisan sketsa karya M.Thalib Prasodjo dengan mengedepankan unsur titik, garis, bidang, dan warna serta peneknisan sehingga memiliki nilai keestetisannya tersendiri yang otomatis terbentuk dari sketsa tersebut.
(Link): Analisis Karya Sketsa M. Thalib Prasodjo TAHUN 1983 SAMPAI ... https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/va/article/view/12725/11732
28. Dalam melakukan analisis semiotika terhadap lukisan "Starry Night" karyaVincent Van Gogh, kita akan menerapkan konsep dan metode penelitian kualitatid funtuk memahami tanda-tanda visual yangdigunakan dalam karya ini dan makna yang terkandung di dalamnya. Analisis semiotika Ferdinand de Saussure akan membantu dalam membedah struktur tanda dan hubungan antara penandanya (signifier)dengan yang ditandai (signified). Berikut ini merupakan analisa dari komponen dalam semiotika tanda dan penanda itu melalui karya lukisan VincentVan Gogh yang berjudul Starry Night, sehingga dilakukan analisis tanda verbal dan nonverbal menggunakan teori Saussure yakni penanda dan petanda. Tabel 1.Analisis Semiotika Saussure Penanda( Signifier )Petanda ( Signified ) Garis-garis melengkung dan bergelombang yang terbentuk oleh sapuan kuas Van Gogh menciptakan gerakan yang dinamis dalam komposisi. Garis-garis ini menggambarkan arus langit malam yang berputar dan bergelombang, memberikan nuansa aliran energi dan pergerakan dalam karya ini. warna yang digunakan juga memiliki peran penting dalam membentuk makna.Van Gogh Menggunakan palet warna yang kaya dan berani, dengan dominasi warna biru dan kuning yangkontras. Biru Menggambarkan Langit malam yanggelap dan misterius,sementara kuning.
(Link):https://id.scribd.com/document/657816175/jurnal-starry-night-part2
29. Lukisan Bhatara Indra, Kama, dan Dewi Ratih karya I Ketut Gede Singaraja yang terdapat penuh makna dan teknis, melalui pewarnaan dari cat air dengan pengekspresian kehidupan sehari - hari, dengan memvisualisasikan figuratif wayang lukisan menghadirkan nilai - nilai Yanga da didalamnya.
(Link):https://jurnal.idbbali.ac.id/index.php/nawalavisual/article/download/66/49/
30. Penganalisisan lukisan Putu Sutawijaya "Looking For Wings" dengan memvisualisasikan fenomena kejadian di Indonesia dari karya - karyanya yang beraliran surealisme dengan tema Sepirit Merah Dan Putih" dengan intepretasi dari Perang Pandan Bali yang dipersembahkan kepada dewa indra yang membutuhkan keberanian, kejujuran.
(Link):https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/cilpa/article/download/12427/5057